maxtroom | berita sains, berita teknologi, info teknologi, teknologi terbaru, teknologi update | maxtroom ~ berita sains, berita teknologi, info teknologi, teknologi terbaru, teknologi update | http://maxtroom86.blogspot.co.id
Diberdayakan oleh Blogger.

cerpen singkat



CINTA YANG SALAH
            Seorang gadis duduk terdiam menatap lembar demi lembar surat yang pernah ia tulis untuk Gibran, kakak kelas yang sudah hampir dua tahun ia cinta. Ia tak tahu apakah surat itu pernah dibaca oleh Gibran, yang pasti, surat itu selalu kembali kepadanya tanpa ada balasan satupun dari sang pujaan.
            Baginya Gibran adalah pemuda yang baik. Meski tak satupun suratnya yang terbalas, tetapi lelaki itu selalu melempar senyum kepadanya setiap bertemu. Itu tandanya ia masih memiliki harapan untuk menjadi kekasih Gibran.

            “Hey, ..” Kenji, sahabat gadis itu tiba-tiba duduk disampingnya.
            Gadis itu hanya menyungingkan sebuah senyuman.
            “Elo tahu Dell, semalam gue lihat Gibran ngikut balapan liar di daerah Serong.” Ucap Kenji tetap memandang lurus ke depan.
            “Oh ya? Terus gue percaya gitu?” jawab Adellia. Ia tahu Gibran, dia adalah lelaki yang baik. Ia tak mengira sahabatnya itu akan menjelek-jelekkan Gibran, lelaki yang dicintainya.
            “Gue serius Dell,”
            Adellia tiba-tiba berdiri, “Terserah lo aja, Ken.”
            “Dell, Adell ..” teriak Kenji ketika Adell pergi meninggalkannya.
            Bulan menari-nari di atas langit malam. Adellia hendak menuju toko buku, tetapi karena jalan biasanya ditutup. Ia harus memutar melewati jalan yang lain.
            Pandangannya terhenti ketika melihat seseorang, lelaki yang selama ini ia puja dan cintai. Lelaki itu tengah menghisap sebatang rokok dan duduk di atas motor besarnya sembari berbincang dengan kawannya. Adellia dirundung rasa tidak percaya. Selama ini, ia pikir Gibran adalah lelaki baik-baik. Bukan karena ia anak DPR tetapi memang selama ini Gibran tak pernah membuat masalah di sekolah, ia juga tak pernah aneh-aneh.
            Adellia sangat kecewa. Ia merasa telah salah mencintai. Kenji adalah orang yang sangat ia kenal dan mencintainya. Tapi kenapa ia memilih mencintai Gibran yang ternyata tidak seperti yang ia tahu, belum tentu juga Gibran mecintainya.
            “Kamu benar Ken, maafkan aku yang tidak mempercayaimu,” Adellia menelpon Kenji diantara isak tangisnya. Sementara itu, di ujung sana Kenji tersenyum lega, gadis itu telah mengerti siapa Gibran. Meski belum tentu juga ia mendapatkan cinta Adellia, setelah ini.
Karya : Rachma AS
Terima kasih telah membaca artikel tentang cerpen singkat di blog maxtroom jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

maxtroom | berita sains, berita teknologi, info teknologi, teknologi terbaru, teknologi update | maxtroom ~ berita sains, berita teknologi, info teknologi, teknologi terbaru, teknologi update | http://maxtroom86.blogspot.co.id/